Harap Seorang Muslimah


Sosok muslimah adalah sosok yang memiliki posisi kokoh dan begitu di lindungi oleh islam. Ar-Raafi'... Allah Maha Meninggikan yang dikehendakinya telah memberikan sosok muslimah hak-hak yang begitu layak dan posisi yang begitu mulia.. (alhamdulillah...alhamdulillah...alhamdulillah) namun apakah perangai ku pantas dikatakan sebagai seorang muslimah? Kerap kali diri ini lalai akan kewajiban sebagai seorang muslimah...kerap kali diri ini enggan berkaca seperti apa sosok muslimah yang patut ku jadikan panutan (astaghfirullah...ampuni hamba al-Ghaffaar...Engkau lah tempat hamba meminta ampunan..)

Perjalanan kehidupan terus mengantarkan setiap diri untuk berubah entah kearah yang lebih baik entah sebaliknya... namun adakah yang memiliki harap hendak berubah menjadi lebih buruk? harapan dan harapan akan kebaikan tak henti menjejali pemikiran...selalu ada harapan? Tanya itu melukai hati yang benar-benar menginginkan jawaban. Karena tanya itu ingin rasanya sang waktu di ulang kembali untuk menjad i"harap" yang kini ada. Namun ruang dan waktu tak kan pernah mengulang hal yang sama, terus bergerak dalam kordinatnya

Ku ingin menjadi sosok yang pantas disebut muslimah, ku ingin menjadi muslimah yang berkaca pada wanita-wanita yang dimuliakanNya...sanggup kah...

Aminah binti Wahab
Ketika menuliskan namanya bongkahan keinginan semakin besar karena mengaguminya. Dialah seorang ibu yang melahirkan seorang pembawa risalah abadi... ya dialah Ibunda Rasulullah Muhammad bin Abdullah. Kemuliaan dan keutamaan ibunda Aminah tak lagi disangsikan, karena Allah telah memilihnya untuk menjadi sosok ibunda bagi rasulNya yang paling utama dan sebagai penutup para nabiNya...subhanallah...ke
kaguman ini tentunya menjadi harap dan berujung pada doa "Rabb...jika ada kebaikan di dalamnya dan jika ku sanggup mendapat amanah dariMu...jadikan lah ku ibu dari anak-anak yang shaleh' aamiin... namun ketika doa ini tak disertai dengan ikhtiar untuk menjadi lebih baik, akan kah ada dan terlewati masa menjadi seorang ibu??? Malu rasanya pernah berharap tanpa berbuat memenuhinya.

Khadijah binti Khuwailid
Wanita terbaik yang mendampingi Rasulullah saw, istri terbaik dari suami terbaik "Nabi Muhammad saw" sesuai dengan janji Allah bahwa yang baik akan mendapatkan yang baik... namun tertegun rasanya membaca segala kebaikan yang ada dalam sosok Ibunda Khadijah... malu rasanya pernah ada keinginan untuk mendapatkan kebaikan sementara diri belumlah beranjak menuju kebaikan dan masih terpuruk dalam keburukan...astagfirullah.
.. "Al-Fattaah...bukakan lah pintu hati hamba tuk menerima hidayah dari mu...dan berikan hamba kesempatan untuk menauladani sosok ibunda Khadijah..aamiin"

Fathimah az-Zahra
Sosok wanita mulia nan memiliki kemauan keras lagi teguh pendirian dalam hal agama. muslimah yang kuat dan gigih dalam memperjuangkan agamanya... wanita yang ikhlas menanam penderitaan dunia demi memetik kenikmatan akhirat. Allah...diri ini begitu kumuh,begitu nista...Allah diri ini begitu lemah sangat tak pantas ku menyandang sebutan muslimah dengan perilaku ku saat ini. gambaran yang ada kini pada hamba hanya Iman yang begitu lemah, hati yang begitu mudah tergoda dgn rayuan dunia, diri yang sangat rakus mereguk nikmat Al-Wahhaab sebaik-baiknya pemberi... As-Sammii hanya Engkau Yang sebaik2nya pendengar segala pinta hamba....berikan lah hamba hidayahMu dan berikan hamba kekuatan untuk menggapainya ...aamiin.. sanggupkah ku menjadi sosok istiqamah? jauh rasanya telah ku melangkah meninggalkannya...izinkan ku kembali dijalan yang Engkau ridhai...aamiin allahummaa aamiin....

ku ingin....sangat ingin menjadi lebih baik...kupercaya dengan janji Allah SWT dalam setiap firmanNya...


*Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia* [QS.24:26]

*Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran* [QS. 2:221]

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. " [QS.24:3]


Allah...Allah...ku ingin berada ikhlas dijalanMu dan ku ingin menjadi hambaMu lurus menempuh kehidupan dijalan yang engkau ridhai....Aamiin allahummaa aamiin

Disaat gersangnya iman mengeringkan ketaqwaan dan menguapkan kebaikan***

0 komentar: